Pages

Jumat, 21 Mei 2010

Artikel Sistem Operasi (5)

Dilihat dari perkembangan sistem operasi (operating system, OS), sejak dikeluarkannya OS keluarga Microsoft Windows baik desktop, client, maupun server, sebenanya hanya ada tiga sistem operasi yang cukup membedakan di antara keluarga OS tersebut. Yaitu sistem operasi untuk rumahan atau desktop, sistem operasi client, dan sistem operasi untuk jaringan.Sistem operasi keluarga Microsoft Windows yang digunakan untuk komputer rumahan (desktop) dan sangat populer antara lain Microsoft Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows 98 SE, dan Windows Me. Sedangkan sistem operasi yang digunakan untuk jaringan antara lain Windows 3.11 for Workgroup, Windows NT Client, Windows 2000 Professional, dan Windows XP. Sedangkan yang kini sedang dipersiapkan Microsoft untuk diluncurkan adalah Microsoft Windows Vista. Jadi, Windows Vista adalah sistem operasi client yang merupakan pengembangan dari Windows XP. Sementara sistem operasi jaringan yang sudah dirilis Microsoft antara lain Microsoft Windows NT Server, Windows 2000 Server, dan Windows 2003 Server.Microsoft Windows Vista yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu, ternyata fitur dan kemampuannya–kalau diibaratkan lompatannya–hampir sama seperti Microsoft Windows 3.1 ke Microsoft Windows 95 atau Windows 3.11 for Workgroup ke Windows NT Client. Sementara itu, perkembangan dari Windows 2000 Professional ke Windows XP mungkin tidak terlalu signifikan, tetapi cukup membuat pemakainya terkagum-kagum dengan berbagai fitur dan kemampuan Microsoft Windows XP yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh sebagian besar pengguna komputer di dunia, termasuk di Indonesia.Lompatan yang relatif hampir sama adalah ketika Microsoft Windows 2000 Server diluncurkan menggantikan Microsoft Windows NT Server. Dalam hal ini perbedaan yang cukup signifikan dari Windows NT Server ke Windows 2000 Server adalah pada Active Directory. Tetapi, pada perkembangan selanjutnya dari Windows 2000 ke Windows 2003 Server, tidak terlalu banyak perubahan yang signifikan.Pada Windows Vista, kemungkinan besar Microsoft akan banyak merombak berbagai tampilan desktop, fasilitas, dan tombol startyang semakin interaktif dan hidup. Selain itu, tentu saja Microsoft telah menambah dan mengubah dengan berbagai fitur mulai dari ikon sampai dengan tampilan di setiap jendela. Dengan demikian, Microsoft Windows Vista merupakan suatu revoluasi sistem operasi modern yang siap mengguncang sistem operasi dunia di masa yang akan datang.

Fitur spesifikSistem operasi ini memiliki beberapa fitur spesifik terkait desain grafis dan animasi, pengaturan dokumen bisnis, dan kemudahan berinteraksi dengan para pelaku bisnis lainnya. Interface baru yang disebut dengan Windows Aero akan memberikan pengalaman desktop berkinerja tinggi. Dalam hal ini, Microsoft menghadirkan tampilan profesional, desain transparan dengan efek-efek halus seperti refleksi dinamis, animasi yang halus dengan fitur-fitur navigasi 3D desktop Windows Flip and Flip.Untuk mendukung kinerjanya, sistem ini memiliki beberapa fitur khusus seperti Windows Bitlocker Drive Encryption. Fitur ini berfungsi untuk melindungi data dan properti intelektual dari pihak lain apabila komputer tersebut hilang.Implementasi Virtual PC Express yang dimasukkan ke dalam peranti ini memungkinkan aplikasi turunan untuk dapat berjalan pada sistem operasi Windows turunan tanpa mengalami perubahan dalam lingkungan virtual Windows Vista. Sementara subsistem untuk aplikasi berbasis Unix membuat pengguna untuk menjalankan aplikasi Unix tanpa harus melakukan perubahan apa pun pada PC berbasis Windows Vista.Persyaratan sistemTidak jauh berbeda seperti halnya Windows XP, ada yang 32 bit dan 64 bit. Begitu juga dengan Microsoft Windows Vista, tersedia untuk sistem 32 bit dan 64 bit. Sistem 32 bit dirancang secara spesifik untuk komputer-komputer standar, sementara versi 64 bit disiapkan untuk segmentasi menengah ke atas.Untuk menjalankan Windows Vista diperlukan hardware minimal dengan memori minimal 512 MB, kartu grafis yang mendukung DirectX 9.0, dan prosesor Intel Pentium IV, Intel Pentium Centrino, atau AMD generasi terbaru. Namun demikian, kalau Anda memiliki komputer laptop dengan spesifikasi Pentium Centrino 1.6 Gbyte dengan RAM 512, sudah pasti bisa menjalankan Windows XP.Kebutuhanharddisk juga cukup lumayan besar, dalam hal ini Windows Vista memerlukan minimal 10 Gbit. Sebenarnya untuk Windows sendiri cukup dengan space 6-7 Gbit, tetapi apabila ada penambahan software jelas memerlukan space tambahan sampai dengan 10 Gbit.

Internet explorer versi 7Windows Vista menyertakan browser Internet Explorer 7 (IE7). Browser baru ini memiliki berbagai fitur menarik, seperti tabbed browsing (kemampuan menampilkan banyak halaman web dalam satu jendelabrowser), web feeds (atau dalam istilah sehari-hari kita kenal sebagai RSS), dan fasilitas sekuriti yang lebih andal. Di antara fasilitas sekuriti ini adalah dukungan untuk anti-phishing yang akan mengingatkan dan melindungi pengguna serta menambahkan protected mode untuk memberikan tingkatan keamanan dan proteksi data.Dalam IE7 ini, selain perubahan pada menu full down, juga sudah ditampilkan tools dan page yang berada di kelompok ikon. Menu full down ini bisa ditampilkan dengan menekan salah satu ikon di Feeds,kemudian pilih Clasic Menu. Untuk kembali ke semula, Anda tinggal mengklik ikon Feeds tadi dan menghilangkan tanda centang pada ikon menu pop up di bawah ikon tersebut.Satu hal yang sangat menarik dari IE7 ini adalah sudah disediakannya fasilitas Favorites Center dan pilihan New Tab untuk ganti jendela. Dengan pilihan tab ini, pengguna bisa dengan mudah dan cepat pindah di antara jendela yang ada di IE7.Windows MailFasilitas ini merupakan pengganti Outlook Express yang ada di Windows versi sebelumnya. Pada Windows Mail ini banyak perubahan, terutama yang berhubungan dengan kemudahan untuk mengakses e-mail. Sedangkan hal lain yang ada di Windows Mail hampir sama seperti Outlook Express atau Microsoft Outlook yang ada di Microsoft Office System 2003.

Penulis : Tutang, S.E., M.M (Rekan di LIPI Bioteknologi, Cobinong – Bogor)
Microsoft Certified System Engineer, Pranata Komputer Madya di LIPI.

Artikel Sistem Operasi (4)

Apple Macbook Pro Pakai Dua Sistem Operasi

Komputer notebook sekarang jadi pilihan utama bagi siapa saja, baik yang ingin mengganti notebook-nya yang lama atau mereka yang baru pertama kali memilikinya. Pilihan yang tersedia di pasaran pun beragam, dengan spesifikasi yang berbeda-beda satu sama lainnya.

Bagi Apple Inc (kata "Computers" dihilangkan dari nama perusahaan setelah mengumumkan iPhone bulan lalu) komputer notebook bukan hanya sekadar komoditas seperti pada merek-merek lain.

Kita pun condong menganggap produk Apple lebih pada state-of-the art dalam komputer, sebuah gabungan antara kemajuan teknologi dan desain futuristik yang menjadi ciri produknya seperti iPod maupun produk lainnya.

Salah satu keunggulan Apple Inc selama ini adalah konsistensi dalam menghadirkan berbagai produknya, termasuk notebook seri MacBook Pro. Dan, ketika Kompas mencoba salah satu notebook terbaru Apple, seri MacBook Pro 15 inci yang menggunakan prosesor terbaru Intel Core2Duo T2600 kecepatan 2,16 GHz dan prosesor grafik ATI Mobility Radeon X1600, ada yang berbeda dengan notebook ini dibanding notebook lain.

Pada awalnya, para pengguna fanatik komputer Mac merasa keberatan dengan keputusan Apple untuk menggunakan prosesor Intel menggantikan seri prosesor sebelumnya seperti G3, G4, maupun G5 yang berbasis RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang lebih sederhana (lihat juga Kompas 20/2/2006). Namun, setelah mencoba MacBook Pro 15 inci selama beberapa saat, terasa produk terbaru Apple ini mampu menghadirkan sebuah nuansa yang berbeda.

Selama ini, komputer-komputer buatan Apple Inc dianggap sebagai produk eksklusif karena harganya yang tinggi, dan sistem operasinya yang berbeda dengan yang dikenal kebanyakan pengguna komputer di dunia yang menggunakan mesin Wintel (menggunakan Windows buatan Microsoft dan prosesor buatan Intel).

Dua sistem

Berbeda dengan sistem komputer notebook lain, MacBook Pro 15 inci selain memiliki berbagai fitur yang khas inovasi Apple, seperti rongga FireWire 800 untuk akses kecepatan tinggi serta sistem operasi Mac OS 10.4, salah satu fitur baru yang menarik setelah komputer Apple menggunakan prosesor Intel adalah aplikasi Boot Camp.

Aplikasi Boot Camp ini memungkinkan MacBook Pro yang digunakan juga memilih sistem operasi Windows XP (atau Vista) buatan Microsoft. Artinya, mereka yang sebelumnya menggunakan sistem operasi Windows sekarang juga bisa digunakan pada komputer buatan Apple, dan semua aplikasi yang jalan pada mesin Wintel bisa berfungsi sepenuhnya.

Aplikasi menarik lainnya yang dicoba Kompas dan menjadi lebih menarik daripada Boot Camp adalah aplikasi yang disebut sebagai Parallels Desktop for Mac buatan Parallels Inc, sebuah perusahaan yang berpusat di Renton, AS. Aplikasi ini memungkinkan sistem operasi Mac OS 10.4 berjalan bersamaan dengan sistem operasi Windows XP sehingga aplikasi-aplikasi yang hanya berjalan di atas sistem Windows XP (seperti Microsoft Outlook, Microsoft Project, Quicken, dan sejenisnya) bisa tetap dipergunakan.

Notebook MacBook Pro dengan memori 1 GB mampu menjalankan aplikasi ini tanpa harus rebooting, atau mengalami gangguan dengan menghadirkan dua jendela menjalankan kedua sistem operasi tersebut. Kemampuan ini yang tidak dimiliki pada komputer notebook lain, walaupun ada juga informasi yang melaporkan keberhasilan menggunakan sistem operasi Mac OS 10.4 di atas notebook bukan buatan Apple.

Lebih cepat

MacBook Pro terbaru ini juga dilengkapi dengan kamera video pada bagian tengah yang disebut iSight serta sistem catu daya listrik MagSafe Power Adapter dengan kabel yang tersambung ke notebook menggunakan magnet serta terlepas sendiri bila tertarik. Notebook ini sebenarnya bukan hanya dimaksudkan untuk menjadi komputer desktop, sehingga Apple pun melengkapinya dengan Sudden Motion Sensor yang melindungi hard disk ketika notebook terjatuh.

Daya tahan baterai MacBook Pro ini pun cukup memadai untuk digunakan di luar kantor atau rumah. Daya tahan baterai bisa mencapai 2,5 jam ketika digunakan untuk menonton film DVD dan mencapai sekitar empat jam bila digunakan untuk keperluan akses jaringan internet, menulis menggunakan pengolah kata, atau untuk mengedit foto digital.

Ketika membandingkan MacBook Pro dengan Core2Duo dan notebook Apple sebelumnya yang menggunakan prosesor G4, misalnya, kemampuan yang dihasilkan oleh notebook terbaru berbasis prosesor Intel ini bekerja lebih cepat ketika menggunakan aplikasi pengeditan foto seperti Adobe Photoshop.

Apple mengklaim bahwa MacBook Pro yang dijadikan sebagai "gacoan"-nya bekerja lima kali lebih cepat dibanding seri PowerBook menggunakan prosesor G4, serta menggunakan memori RAM (Random Access Memory) dua kali lebih cepat, dan tak menyebabkan terjadinya jeda pada saat membuka berbagai aplikasi secara bersamaan.

Mereka yang baru pertama kali ingin menggunakan notebook sebagai perangkat bekerja dan hiburan, pasti tidak akan kecewa pada kinerja dan fitur yang mampu disediakan MacBook Pro yang menggunakan prosesor Intel ini. Desain klasik dengan layar lebar serta fitur nirkabel dan rongga Gigabit Ethernet pasti memuaskan siapa saja.

http://adha.ms/p/67/apple-macbook-pro-pakai-dua-sistem-operasi/

Artikel Sistem Operasi (3)

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980

  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

  • PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

  • MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

  • MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

  • MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

  • MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee.

1989

  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Artikel Sistem Operasi (2)

Konsep Open Source ini sudah ada sejak tahun 1984, yaitu dengan adanya GNU Project yang disponsori oleh Free Software Foundation (FSF). GNU Project bertujuan untuk menyediakan sistem operasi seperti Unix yang “free” : GNU system. Free dalam arti kebebasan bukan dalam konteks harga. Free software dalam arti kebebasan user untuk menjalankan, menyalin, mengedarkan, mempelajari, mengubah software untuk memperbaiki. Varian dari sistem operasi GNU adalah penggunaan yang luas dari Linux sebagai kernel. Sistem ini secara singkatnya disebut Linux, dan nama yang lebih lengkapnya adalah GNU/Linux System. Ada banyak software yang kemudian masuk dalam GNU Software Directory.

Software-software dari GNU ini umumnya berlisensi GNU GPL (GNU Public License).Lisensi GNU GPL ini memberikan keleluasaan kepada siapapun untuk menggunakan, mendistribusikan, mempelajari, dan merubah kode sumber. Lisensi ini juga memungkinkan kepada siapapun untuk mengambil sebagian atau seluruh dari kode sumber untuk digunakan dalam software lainnya. Software dari hasil modifikasi tersebut juga boleh untuk dijual dengan syarat lisensi dari software tersebut tetap harus GNU GPL. Ini menunjukkan bahwa lisensi ini melarang seseorang untuk memperoleh hak patent untuk pribadi atas software yang dibuat dengan lisensi GPL.

LINUX
Linux adalah sistem operasi gratis bertipe Unix yang awalnya dibuat oleh Linuz Torvaldsdengan bantuan dari pengembang software se penjuru dunia. Linux adalah implementasi POSIX secara mandiri dan termasuk multitasking secara nyata, virtual memori, shared library, demand loading, dan penanganan memori yang baik, jaringan TCP/IP, dan penampilan lain yang konsisten dengan sistem Unix. Dibangun dengan lisensi GNU General Public License, sehingga kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.

Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software FoundationGNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Kali ini saya akan mulai membahas tentang distro linux yang bernama Turbo Linux 11 Server.

Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbolinux merupakan salah satu pilihan utama pemakai Linux dunia. Mereka percaya akan kinerja TurboLinux untuk mendapatkan solusi cepat dan handal baik untuk perusahaan kecil maupun besar. Perusahaan kecil mendapatkan computing power yang tinggi dan perusahaan besar menggunakan TurboLinux dengan biaya rendah Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini denganbackup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, Hewlett-Packard, IBM dan SCO. Seperti dengan SuSE, Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. TurboLinux mendesain produknya dengan menggabungkan kelebihan Open Source dan yang terbaik dari perangkat lunak komersial. TurboLinux menyertakan cross-platform management software dalam produk-produk workstation, server dan clustering memungkinkan kemudahan dalam me-manage networks dan systems.

Artikel Sistem Operasi (1)

Linux
adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Teknologi/Fasilitas dalam Linux
• multitasking: beberapa program berjalan sekaligus.
• multiuser: beberapa pemakai pada mesin yang sama sekaligus (dan tanpa lisensi dua-pemakai!).
• multiplatform: berjalan pada berbagai CPU yang berbeda, tidak hanya Intel.
memiliki proteksi memori antar proses, sedemikian sehingga sebuah program tidak dapat menyebabkan seluruh sistem down.semua source code tersedia, termasuk seluruh kernel dan driver-drivernya, pengembangan tools dan semua program pemakai; dan semuanya didistribusikan secara gratis. Banyak program komersil yang disediakan untuk Linux tanpa source, tetapi semua yang asalnya gratis, termasuk seluruh sistem operasi dasar, tetap saja gratis.
• akses ke partisi MS-DOS (atau partisi OS/2 FAT) yang transparan melalui sistem file yang khusus: Anda tidak perlu menggunakan perintah yang khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS, tampak sebagaimana sistem file Unix pada umumnya (kecuali untuk pembatasan nama file yang aneh, perijinan, dsb). Partisi MS-DOS 6 yang terkompres saat ini tidak berfungsi bila tanpa patch (dmsdosfs). VFAT (WNT, Windows 95) juga bisa digunakan pada Linux 2.0.
• sistem file yang khusus dan disebut UMSDOS memungkinkan Linux di instal pada sistem file DOS.
• HPFS-2 yang read-only mendukung OS/2 2.1

Kelebihan
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty).

Kekurangan
1. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Distro Pada Linux
• Torbo Linux
• Madriva
• Sabayon
• Debian
• Ubuntu
• Suse
• Blankon
• fendora
Microsoft Window Vista
Windows Vista adalah nama dari versi terbaru microsoft windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis.

Window vista keluar dalam beberapa edisi
• Vista Home Basic
• Vista Home Premium
• Vista Business
• Vista Enterprise
• Vista Ultimate

Teknologi/fasilitas pada Vista
• Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus.
• Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata “Start” pun telah digantikan dengan tombol Windows “Pearl” biru yang baru.
• Fasilitas Pencarian (Quick Search):
• Windows Sidebar:
• Internet Explorer :
• Windows Media Player 11:
• Windows Media Center:
• Windows Live Show :
• User Account Control:
• Windows Firewall:
• Windows Defender:
• Windows Mail:
• Windows Update:
• Parental Control:
• Windows Sideshow:
• Speech recognition:
• New Fonts:
• Games:
• Windows Calendar:
• Windows Photo Gallery:
• Windows DVD Maker:
• Windows Collaboration:
• SuperFetch:
• ReadyBoost:
• ReadyDrive:
• Touchscreen:
• Problem Reports and Solutions:
• Virtual Folder:

Kelebihan
• Tentu saja pengalaman baru menjelajah PC dengan rasa tridi (3D) yang canggih berkat Aero
• Perbaikan dan penambahan fitur yang terlalu panjang untuk disebutkan disini
• Lebih sedikit system-crash dibanding pada Windows XP
• Built-in Support Option yang memberikan keleluasaan lebih kepada pengguna

Kekurangan
• Fitur-fitur canggihnya bekerja optimal hanya pada lingkungan Window
• Belum dibarengi dengan diluncurkannya software yang secara eksklusif mendukung dan bersinergi dengan fitur-fitur Vista
• Terlalu banyak varian seri yang mungkin akan membingungkan calon pengguna.